Penerapan The Fifth Discipline pada Pendidikan di Indonesia Saat Pandemi Covid-19
Universitas Pelita Harapan, Jakarta
DOI: https://doi.org/10.32533/04201.2020
Abstract
Pembelajaran secara daring menuntut guru berinovasi dalam melakukan pembelajaran, hal ini menjadi salah satu solusi agar pembelajaran tetap berjalan dan siswa mampu mengikuti pembelajaran. Oleh karena itu guru menggunakan metode pembelajaran E-Learning yang memanfaatkan teknologi dan komunikasi. Di masa pademic Covid-19 ini dengan menggunakan pembelajaran jarak jauh dan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti ini, disiplin ilmu sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan pendidikan, karena disiplin ilmu mengambarkan suatu perkembangan dalam peserta didik. Sebagaimana dikemukakan oleh Peter Senge (1992) bahwa untuk menjadi organisasi pembelajar, organiasi dapat mengaplikasikan lima disipin ilmu yang sering dikenal dengan The Fifth Discipline, yaitu penguasaan pribadi, membagi visi, model mental, berfikir sitem, dan pembelajaran kelompok. Kelima dimensi dari Peter Senge tersebut perlu dipadukan secara utuh, dikembangkan dan dihayati oleh setiap anggota organisasi dan diwujudkan dalam perilaku sehari-hari.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi, Y. F. 2017. “Pembelajaran Wacana Sebagai Landasan dalam Berliterasi Sastra untuk Meningkatkan Karakter Siswa.†Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra) Edisi 1.
Allen, M. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada: John Wiley & Sons.
Batubara, H. H. 2016. “Penggunaan Google Form Sebagai Alat Penilaian Kinerja Dosen di Prodi PGMI Uniska Muhammad Arsyad Al Banjari.†Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8 (1).
Chandrawati, S. R. 2010. “Pemanfaatan Elearning dalam Pembelajaran.†Jurnal Untan, 2 (8).
Covey, S. R., & Covey, S. 2020. The 7 Habits of Highly Effective People. Simon & Schuster.
Hakim, A. 2016. “Efektifitas Penggunaan E-learning Moodle, Google Classroom dan Edmodo.†I-statement: Journal Information System and Technology Management, 2 (1).
Husamah. 2015. Pembelajaran Bauran (Blended Learning). Jakarta: Prestasi.
I Ketut Sudarsana dkk. 2020. COVID-19: Perspektif Pendidikan. Denpasar: Yayasan Kita Menulis.
Islam, N., Sharp, S. J., Chowell, G., Shabnam, S., Kawachi, I., Lacey, B., Massaro, J. M., D’Agostino, R. B., & White, M. 2020. “Physical distancing interventions and incidence of coronavirus disease 2019: Natural Experiment in 149 countries.†Bmj, 370.
Marquardt, M. 2002. Building the Learning Organization. New York: McGraw-Hill.
Mulatsih, B. 2020. “Penerapan Aplikasi Google Classroom, Google Form dan Quizizz Dalam Pembelajaran Kimia Di Masa Pademi Covid-19.†Jurnal Karya Ilmiah Guru, 5 (1), 16-26.
Purba, L. 2017. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay-Two Stray (TS-TS) terhadap Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar Mahasiswa pada Pokok Bahasan Koloid.†EduMatSains, 1 (2), 137-152.
Rusilowati, U. 2013. “Analisis Organisasi Pembelajaranâ€. Semnas Fekon: Optimisme Ekonomi Indonesia, 489.
Senge, P. M. 1990. The Fifth Discipline: The Art and Practice of Learning Organisation.
Wulandari, N. A. 2020. Pustaka Bergerak. Retrieved September 4, 2020, from pustakabergerak.id: https://pustakabergerak.id/artikel/dampak-pandemi-covid-19-terhadap-pelaksanaan-pendidikan-di-indonesia-2
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Lestari Moerdijat