Landasan Filosofis Pendidikan Dalam Perspektif Guru
DOI:
https://doi.org/10.32533/05204.2021Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang landasan filosofis pendidikan dalam perspektif Guru, yang meliputi landasan ontologis pendidikan, landasan epistemologis pendidikan dan landasan aksiologis pendidikan dalam perspektif guru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan guru senior dan guru yunior, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan guru mengenai landasan ontologis pendidikan yaitu yang menyangkut konsep realitas terdapat perbedaan antara guru senior dan guru yunior. Bagi guru senior realitas difahami sebagai realitas fisik dan non fisik, sedangkan bagi guru yunior realitas bersifat fisik semata. Pandangan tentang manusia sebagai realitas, keduanya sefaham bahwa manusia memiliki aspek fisik-lahiriah dan aspek rohani-batiniah. Pandangan tentang peserta didik keduanya juga sefaham sebagai sosok manusia yang sudah memiliki bakat, dan dapat dikembangkan lewat pendidikan. Pandangan guru mengenai landasan epistemologis pendidikan yaitu yang menyangkut konsep pengetahuan terdapat perbedaan formulasi antara guru senior dan guru yunior. Dalam pandangan guru senior, pengetahuan merupakan kumpulan pengalaman yang dialami seseorang dari orang lain. Sedangkan bagi guru yunior, pengetahuan manusia sifatnya universal dan bersumber tidak hanya dari guru atau sekolah melainkan juga dari sumber lain. Dalam masalah metode pembelajaran keduanya berbeda, namun keduanya sepakat bahwa metode dapat diganti saat proses pembelajaran, disesuaikan dengan kondisi real di kelas. Dalam masalah kebenaran, terdapat perbedaan formulasi. Bagi guru senior, kebenaran sifatnya lentur, fleksibel dan relative, karena melihat realitas di SMAN 3 Yogyakarta warga sekolahnya sangat beragam. Sedangkan dalam pandangan guru yunior, norma yang digunakan untuk menilai benar salahnya sesuatu hal sifatny universal yakni yang dapat diterima oleh semua warga sekolah, karena warga sekolah khususnya peserta didiknya sangat beragam dari latar belakang agama, dan budaya yang berbeda. Dalam hal landasan aksiologis, bagi guru senior, nilai yang dikembangkan di SMAN 3 Yogyakarta adalah nilai prestasi, kesalehan, kemanfaatan, kebersamaan, kepedulian sosial dan demokrasi. Sedangkan bagi guru yunior, nilai dominan yang dikembangkan di SMAN 3 Yogyakarta adalah nilai tanggung jawab, nlai persatuan, dan nilai kreativitas.References
Denzin & Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Dewantara, Ki Hadjar. 1977. Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Taman Siswa
Ellis, Arthur K. (et.al.). 1991. Introduction to the Foundations of Education. Boston, USA: ALLYN AND BACON.
Hasbiansyah, O. “Pendekatan fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dalam Mediator, Vol. 9- No. 1 Edisi Juni 2008.
Imam Barnadib. 1994. Filsafat Pendidikan: Sistem dan Metode. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.
Kattsoff, Louis O. 1986. Pengantar Filsafat. Dialihbahasakan oleh Soejono Soemargono. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.
Lincoln dan Guba. 2010. Qualitative Paradigms and Lexical Choices. Beverly Hills, London: Sage. Publications
Moleong, J.L. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya Offest
Ornstein, Allan C. and Levine, Daniel U. 1985. An Introduction to the Foundations of Education. Boston: Houghton Mifflin Company.
Paulston, Rolland G. “Mapping Knowledge Perspectives in Studies of Educational Change†in Cookson, Peter W. and Schneider Barbara (Eds.). 1995. Transforming School. New York & London: Garland Publishing, Inc.
Polanyi, Michael. 1996. Segi tak terungkap Ilmu Pengetahuan. Diterjemahkan Oleh Mikhael Dua. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Pranarka, A.M.W.1987. Epistemologi Dasar: Suatu Pengantar. Jakarta: Centre For Strategic and International Studies.
Siswoyo, Dwi, dkk.2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Suparlan, 2002 Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Dari Konsepsi Sampai Implementasi, Jakarta: Grafindo Persada
Sugiyono, 2008. Metode Pendidikan Kualitatif, Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta
Suyitno Y, 2009. Landasan Filosofis Pendidikan. Bandung: UPI Banndung
Syam, Mohammad Noor. (1983). Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Thiroux, Jacques P. 1985. Philosophy Theory and Practice. New York: Macmillan Publishing Company.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).