Landasan Filosofis Pendidikan Dalam Perspektif Guru

Achmad Dardiri,1 Lusila Andriani Purwastuti,2 Zulkifli Syauqi Thontowi3*

   1 Universitas Negeri Yogyakarta
   2 Universitas Negeri Yogyakarta
   3 Universitas Nahdhatul Ulama Purwokerto
   * Corresponding Author

DOI: https://doi.org/10.32533/05204.2021

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang landasan filosofis pendidikan dalam perspektif Guru, yang meliputi landasan ontologis pendidikan, landasan epistemologis pendidikan dan landasan aksiologis pendidikan dalam perspektif guru. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dengan guru senior dan guru yunior, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan guru mengenai landasan ontologis pendidikan yaitu yang menyangkut konsep realitas terdapat perbedaan antara guru senior dan guru yunior. Bagi guru senior realitas difahami sebagai realitas fisik dan non fisik, sedangkan bagi guru yunior realitas bersifat fisik semata. Pandangan tentang manusia sebagai realitas, keduanya sefaham bahwa manusia memiliki aspek fisik-lahiriah dan aspek rohani-batiniah. Pandangan tentang peserta didik keduanya juga sefaham sebagai sosok manusia yang sudah memiliki bakat, dan dapat dikembangkan lewat pendidikan. Pandangan guru mengenai landasan epistemologis pendidikan yaitu yang menyangkut konsep pengetahuan terdapat perbedaan formulasi antara guru senior dan guru yunior. Dalam pandangan guru senior, pengetahuan merupakan kumpulan pengalaman yang dialami seseorang dari orang lain. Sedangkan bagi guru yunior, pengetahuan manusia sifatnya universal dan bersumber tidak hanya dari guru atau sekolah melainkan juga dari sumber lain. Dalam masalah metode pembelajaran keduanya berbeda, namun keduanya sepakat bahwa metode dapat diganti saat proses pembelajaran, disesuaikan dengan kondisi real di kelas. Dalam masalah kebenaran, terdapat perbedaan formulasi. Bagi guru senior, kebenaran sifatnya lentur, fleksibel dan relative, karena melihat realitas di SMAN 3 Yogyakarta warga sekolahnya sangat beragam. Sedangkan dalam pandangan guru yunior, norma yang digunakan untuk menilai benar salahnya sesuatu hal sifatny universal yakni yang dapat diterima oleh semua warga sekolah, karena warga sekolah khususnya peserta didiknya sangat beragam dari latar belakang agama, dan budaya yang berbeda. Dalam hal landasan aksiologis, bagi guru senior, nilai yang dikembangkan di SMAN 3 Yogyakarta adalah nilai prestasi, kesalehan, kemanfaatan, kebersamaan, kepedulian sosial dan demokrasi. Sedangkan bagi guru yunior, nilai dominan yang dikembangkan di SMAN 3 Yogyakarta adalah nilai tanggung jawab, nlai persatuan, dan nilai kreativitas.

Full Text:

PDF

References


Denzin & Lincoln. 2009. Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Dewantara, Ki Hadjar. 1977. Pendidikan. Yogyakarta: Penerbit Taman Siswa

Ellis, Arthur K. (et.al.). 1991. Introduction to the Foundations of Education. Boston, USA: ALLYN AND BACON.

Hasbiansyah, O. “Pendekatan fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dalam Mediator, Vol. 9- No. 1 Edisi Juni 2008.

Imam Barnadib. 1994. Filsafat Pendidikan: Sistem dan Metode. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.

Kattsoff, Louis O. 1986. Pengantar Filsafat. Dialihbahasakan oleh Soejono Soemargono. Yogyakarta: Penerbit Tiara Wacana.

Lincoln dan Guba. 2010. Qualitative Paradigms and Lexical Choices. Beverly Hills, London: Sage. Publications

Moleong, J.L. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Rosdakarya Offest

Ornstein, Allan C. and Levine, Daniel U. 1985. An Introduction to the Foundations of Education. Boston: Houghton Mifflin Company.

Paulston, Rolland G. “Mapping Knowledge Perspectives in Studies of Educational Change†in Cookson, Peter W. and Schneider Barbara (Eds.). 1995. Transforming School. New York & London: Garland Publishing, Inc.

Polanyi, Michael. 1996. Segi tak terungkap Ilmu Pengetahuan. Diterjemahkan Oleh Mikhael Dua. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Pranarka, A.M.W.1987. Epistemologi Dasar: Suatu Pengantar. Jakarta: Centre For Strategic and International Studies.

Siswoyo, Dwi, dkk.2007. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Suparlan, 2002 Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Dari Konsepsi Sampai Implementasi, Jakarta: Grafindo Persada

Sugiyono, 2008. Metode Pendidikan Kualitatif, Kualitatif R & D. Bandung: Alfabeta

Suyitno Y, 2009. Landasan Filosofis Pendidikan. Bandung: UPI Banndung

Syam, Mohammad Noor. (1983). Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.

Thiroux, Jacques P. 1985. Philosophy Theory and Practice. New York: Macmillan Publishing Company.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Achmad Dardiri, Lusila Andriani Purwastuti, Zulkifli Syauqi Thontowi