Pengembangan Model Instrumen Penilaian Sikap Bersahabat pada Pembelajaran PPKN di SMP Negeri di Kecamatan Dukun

Authors

  • Fitri Haryanti Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

DOI:

https://doi.org/10.32533/06106.2022

Keywords:

Sikap Kebersamaan Siswa, Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan Karakter

Abstract

The purpose of this study was to find out how teachers measure the value of togetherness, determine the form of the instrument to measure the value of togetherness, and determine the tendency of the value of the student’s friendly attitude. This type of research is research and development with a research sample of class IX students of SMP Negeri in Dukun District. Interview and observation techniques are used to find out how teachers measure the value of friendly attitude. The instrument development procedures are: a hypothetical model; Expert validation using Delphi technique, revision I, readability test, revision II, somewhat extensive experiment, revision III, extensive experiment, final instrument and final instrument implementation. The analysis includes: item validity using product moment correlation analysis, reliability testing using Cronbach’s Alpha formula, content validity, concurrent validity, and construct validity using factor analysis. The results of the study: the teacher used a journal to measure the value of students’ togetherness, the instrument of togetherness value was valid and reliable with 2 indicators containing 16 statement items, and the tendency for the value of friendly attitudes at SMP Negeri SMA in Dukun District was included in the very high category.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana guru mengukur nilai kebersamaan, menentukan bentuk instrumen untuk mengukur nilai kebersamaan, dan mengetahui kecenderungan nilai sikap bersahabat siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan sampel penelitian siswa kelas IX SMP Negeri di Kecamatan Dukun. Teknik wawancara dan observasi digunakan untuk mengetahui bagaimana guru mengukur nilai sikap bersahabat. Prosedur pengembangan instrumen adalah: model hipotetis; validasi ahli menggunakan teknik Delphi, revisi I, tes keterbacaan, revisi II, percobaan yang agak ekstensif, revisi III, percobaan ekstensif, instrumen akhir dan implementasi instrumen akhir. Analisis yang dilakukan meliputi: validitas item menggunakan analisis korelasi product moment, uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach, validitas isi, validitas bersamaan, dan validitas konstruk menggunakan analisis faktor. Hasil penelitian: guru menggunakan jurnal dalam mengukur nilai kebersamaan siswa, instrumen nilai kebersamaan valid dan reliabel dengan 2 indikator berisi 16 item pernyataan, dan kecenderungan nilai sikap bersahabat di SMP Negeri SMA di Kecamatan Dukun termasuk dalam kategori sangat tinggi.

Author Biography

Fitri Haryanti, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

References

Carlos. (2000). “Rational Philanthropy and Cultural Capital.†Journal of Cultural Economics 24 (2): 135–46. https://doi.org/10.1023/A:1007639601013.

Depdiknas. (2008). Panduan Penulisan Butir Soal. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Derektoral Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Depdiknas. (2008). Pengembangan Perangkat Penilaian Afektif. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Derektoral Pembinaan Sekolah Menengah Atas.

Depdiknas. (2008). Rancangan Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Direktoral Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Derektoral Pembinaan Sekolah Menengah Atas.Ulibarri,

Zuhaili, Wahbah az-. (1985). Al-Fiqh al-IslÄmÄ« Wa Adillatuhu. 2nd ed. Vol. II. Beirut: DÄr al-Fikr.

Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar ISSN: 2087-412X Volume 10, No 1, September 2017: 1-7 ISBN: 977-208-7412-00-7 IVCEJ, Vol 2 No 1, Tahun 2019 p-ISSN: 2615-4684 e-ISSN: 2615-6938

Utami, Silmi Nurul. Indonesian Values and Character Education Journal |29 Ki Hajar Dewantara Kompas.com dengan judul “Manfaat Kebersamaan di Sekolahâ€, https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/10/110000469/manfaat-kebersamaan-di-sekolah.

Kemendikbud. (2013). Pedoman penilaian pencapaian kompetensi peseta didik SMP. Direktorat Jendral Pendidikan Menengah.

Sugiyono (2010). Metode penelitian Pendidikan Bandung: Alfabeta

Sustiawati. (2017). IVCEJ, Vol 2 No 1, Tahun 2019 p-ISSN: 2615-4684 e-ISSN: 2615-6938 Indonesian Values and Character Education Journal |29

Suyito (2017). IVCEJ, Vol 2 No 1, Tahun 2019 p-ISSN: 2615-4684 e-ISSN: 2615-6938 Indonesian Values and Character Education Journal |29

Muslich (2011); 1. IVCEJ, Vol 2 No 1, Tahun 2019 p-ISSN: 2615-4684 e-ISSN: 2615-6938 Indonesian Values and Character Education Journal |29 KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Sugiyono. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar ISSN: 2087-412X Volume 10, No 1, September 2017: 1-7 ISBN: 977-208-7412-00-7

Mardapi, D. (2012). Pengukuran Penilaian dan Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Nusa Medika

Mardapi, D dan Setiawan, A. (2018). Penilaian Afektif. Yogyakarta: PT Nuha Medika.

Permendiknas. (2014). No 104 tentang Pedoman Penilaian.

Downloads

Published

2022-06-02

How to Cite

Haryanti, F. (2022). Pengembangan Model Instrumen Penilaian Sikap Bersahabat pada Pembelajaran PPKN di SMP Negeri di Kecamatan Dukun. Sukma: Jurnal Pendidikan, 6(1), 111–130. https://doi.org/10.32533/06106.2022

Issue

Section

Articles